FILM, Smart24Update.com – Robot bernama Roz terdampar di sebuah pulau setelah kapalnya hancur diterjang badai. Roz dirancang sebagai asisten robot yang tugasnya adalah untuk melayani dan membantu manusia, sehingga semua perilakunya dikendalikan oleh program dan fokus pada kepuasan pengguna. Ia tidak diciptakan untuk bertahan hidup di alam liar.

Karena itu, Roz merasa kesulitan saat harus beradaptasi dengan hewan-hewan yang menghuni pulau tersebut. Ia berusaha keras untuk diterima dalam lingkungan barunya, namun bukannya disambut, Roz malah diasingkan dan dianggap sebagai makhluk menakutkan.

Suatu ketika, Roz secara tidak sengaja menginjak sarang angsa, dan hanya satu telur yang berhasil selamat. Roz kemudian merawat anak angsa yang menetas dari telur tersebut dan memberinya nama Brightbill. Kini, misi Roz adalah membesarkan Brightbill hingga cukup besar untuk terbang dan bergabung dengan kelompoknya. Akankah Roz pada akhirnya diterima oleh hewan-hewan lain dan berhasil menjadi ‘ibu’ bagi angsa kecil itu?

Ulasan: Film animasi “The Wild Robot” memiliki nuansa fabel yang manis, menyampaikan banyak nilai moral universal tanpa terkesan menggurui. Cerita yang diadaptasi dari novel karya Peter Brown ini disampaikan dengan gaya yang mengalir dan menarik.

Elemen komedi dalam “The Wild Robot” sangat segar dan tidak membosankan. Beberapa adegan, seperti anak-anak tikus yang berpura-pura mati saat melihat pemangsanya, benar-benar mengundang tawa. Jokes tentang parenting yang keluar dari induk tikus pun sangat menghibur, membuat penonton lupa bahwa karakter-karakter utama adalah robot dan hewan.

Setelah bagian awal yang lucu, cerita beralih ke tema yang lebih serius. Animator Chris Sanders menjelajahi premis menarik mengenai ‘bagaimana jika robot mulai merasakan emosi’. Pendekatan ini berhasil, dan penonton akan merasakan kehangatan saat melihat Roz berperan sebagai ibu bagi Brightbill. Suara Lupita Nyong’o sebagai Roz menambah kedalaman karakter dan menyampaikan kasih sayang seorang ibu. Siapkan tisu, karena adegan emosional antara Roz dan anaknya sangat menyentuh.

Karakter-karakter hewan dalam film ini memiliki peran yang signifikan dan tidak ada yang terbuang. Dari musang, rubah, tikus, berang-berang, kijang, beruang, hingga elang, semuanya berkontribusi dalam membangun cerita. Bahkan, tindakan salah satu hewan yang tampaknya tidak memiliki motivasi justru memberikan kejutan yang mengharukan. Film ini juga dapat memperluas pengetahuan anak-anak tentang nama-nama hewan.

Kualitas animasi “The Wild Robot” sangat memukau. Visual yang tajam dan jernih membuat setiap potongan gambar terasa seperti karya seni. Gerakan karakter animasi juga sangat halus dan realistis.

Dengan semua kelebihan tersebut, “The Wild Robot” merupakan pilihan yang tepat untuk ditonton bersama keluarga. Di tengah situasi global yang penuh tantangan, film ini mengingatkan kita bahwa kebaikan harus tetap ditegakkan, terlepas dari kekacauan yang ada. Seperti kata Roz, kebaikan adalah keterampilan penting dalam bertahan hidup.

“The Wild Robot” mengajak kita untuk sejenak merenung dan memperkuat interaksi hangat dengan orang-orang terkasih, sehingga kita tidak terjebak dalam kenyamanan teknologi. Ini adalah pengingat bahwa kita adalah manusia, bukan robot.

Film ini dapat disaksikan di jaringan CGV, Cinema XXI, dan bioskop lainnya. (Zilong)

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan