SiberMate Hadirkan AI Personal Trainer di NCSC 2025, Dorong Kesadaran Keamanan Siber Nasional

2 minutes reading
Thursday, 13 Nov 2025 17:44 0 1 Editor

SiberMate kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat budaya keamanan digital di Indonesia dengan menghadirkan AI Personal Trainer untuk kesadaran keamanan siber dalam ajang National Cyber Security Connect (NCSC) 2025.

Event tahunan ini mempertemukan para pemimpin industri, praktisi keamanan siber, penyedia solusi teknologi, serta berbagai institusi yang berfokus pada ketahanan digital nasional.

Inovasi terbaru dari SiberMate ini dirancang untuk membantu perusahaan meningkatkan literasi dan kesadaran siber dengan cara yang lebih adaptif, personal, dan mudah dipahami oleh seluruh karyawan—baik teknis maupun non-teknis.

Berbeda dari pelatihan konvensional yang bersifat satu arah, AI Personal Trainer menghadirkan pengalaman interaktif berbasis percakapan yang mampu menyesuaikan gaya belajar dan risiko perilaku setiap individu.

“Seluruh inovasi SiberMate berangkat dari kebutuhan nyata perusahaan untuk memiliki pelatihan keamanan yang lebih personal dan terukur,” ujar Rifki Reinaldo, Founder & CEO SiberMate.

“Dengan AI Personal Trainer, kami ingin memastikan setiap karyawan benar-benar memahami peran mereka dalam menjaga keamanan informasi—bukan hanya demi organisasi, tapi juga demi keamanan digital pribadi mereka.”

Partisipasi SiberMate di NCSC 2025 tidak sekadar menampilkan produk, tetapi juga menjadi momentum untuk memperluas kolaborasi strategis dan memahami tantangan nyata di lapangan.

Melalui interaksi langsung dengan peserta dari berbagai sektor, tim SiberMate membuka diskusi mengenai bagaimana pendekatan berbasis AI dapat mempercepat perubahan perilaku dan membangun budaya keamanan yang berkelanjutan di tempat kerja.

Selama dua hari penyelenggaraan acara, SiberMate aktif terlibat dalam agenda utama NCSC 2025.

Pada hari pertama, Rifki menampilkan demo langsung bertajuk “The Future of Cybersecurity Awareness” yang memperlihatkan bagaimana teknologi AI dapat mengubah cara perusahaan melatih tim mereka menghadapi ancaman digital yang terus berevolusi.

Sesi ini mendapat perhatian luas dari para peserta karena menampilkan masa depan edukasi keamanan siber yang lebih interaktif, responsif, dan terukur secara hasil.

Hari kedua, Rifki tampil sebagai keynote speaker, membawakan topik tentang tantangan membangun budaya ketahanan siber di tengah kompleksitas ancaman modern.

Dalam paparannya, ia menyoroti pentingnya pendekatan yang menempatkan manusia sebagai lapisan pertahanan utama, didukung oleh teknologi AI yang mampu memantau dan membimbing perilaku pengguna secara berkelanjutan.

Acara NCSC 2025 sendiri dihadiri oleh berbagai perusahaan teknologi, institusi pemerintah, organisasi keuangan, akademisi, serta ratusan profesional IT dan eksekutif C-level.

Kehadiran SiberMate di tengah ajang prestisius ini menjadi langkah penting dalam memperkuat ekosistem keamanan digital nasional dan membuktikan bahwa masa depan keamanan siber bergantung pada kolaborasi antara manusia, teknologi, dan budaya kesadaran yang kuat.

“Teknologi hanyalah setengah dari solusi,” tutup Rifki.

“Separuh lainnya adalah manusia yang sadar risiko dan siap bertindak dengan bijak di dunia digital.”

Artikel ini juga tayang di vritimes

LAINNYA