Paula Verhoeven Gagal Temuai Anak Saat Ultah, Publik Ingat Kisah Maia Estianty
Suara.com - Momen Paula Verhoeven gagal memberikan kejutan ulang tahun untuk putra keduanya, Kenzo Wong malah mengingatkan publik pada kisah Maia Estianty. Hal ini bermula saat Paula akan memberi kejutan pada Kenzo, namun sang anak tak ada di rumah. Pada video yang diunggah kembali akun Instaram rumpi_gosip, Paula membawa buket berisi camilan dan minuman kesukaan
Lifestyle – Momen Paula Verhoeven gagal memberikan kejutan ulang tahun untuk putra keduanya, Kenzo Wong malah mengingatkan publik pada kisah Maia Estianty.
Hal ini bermula saat Paula akan memberi kejutan pada Kenzo, namun sang anak tak ada di rumah.
Pada video yang diunggah kembali akun Instaram rumpi_gosip, Paula membawa buket berisi camilan dan minuman kesukaan Kenzo. Sesampainya di rumah Baim Wong, ruangannya tampak didekor balon yang diduga untuk perayaan ulang tahun Kenzo. Sayangnya rumah yang ia datangi kosong, tak ada Kenzo maupun Baim Wong.
Hanya ada karyawan Baim yang menyebut atasannya itu sedang pergi bersama Kenzo sejak pagi.
Sang asisten juga menyebut ia tak tahu kemana Kenzo pergi.
“Oh ini acara kapan pak?” tanya Paula yang lagi-lagi dijawab tak tahu oleh karyawan Baim. Momen tersebut sontak mengundang berbagai respons warganet.
Tak sedikit netizen yang malah ingat masa lalu Maia Estianty di momen perceraiannya dengan Ahmad Dhani.
“Jadi inget Bunda Maia,” komentar warganet.
“Dulu bunda maia mau rayain ultah anaknya ampe manjat pager gegara masalah cerai. Heboh banget dulu,” tulis warganet di kolom komentar.
“Nyesek banget pisahin anak dari ibunya ini,” timpal lainnya.
Diketahui, momen perpisahan Maia dan Ahmad Dhani memang sempat menghebohkan publik. Hak asuh anak kala itu juga mewarnai perceraian keduanya.
Ada momen di mana Maia Estianty dilarang masuk ke rumah Ahmad Dhani bertemu dengan ketiga putranya. Pada 2008, Maia nekat manjat pagar demi bisa mengucapkan selamat ulang tahun untuk putra sulungnya, Al Ghazali.
Maia memberikan kejutan di halaman rumah dengan sepotong kue dan lilin untuk Al Ghazali yang baru berusia 11 tahun.