Misteri Ketum Parpol Terlibat Penganiayaan ke Wanita hingga Dilarikan ke Rumah Sakit
ADVERTISEMENT "Besok kami akan buat laporan dan prescon. Kami sudah dapat nama terduga pelaku oknum ketum partainya." Demikian unggahan pengacara kondang Sunan Kalijaga melalui akun instagram pribadinya @sunankalijaga_sh pada Kamis (3/10) malam. Dikutip merdeka.com dari akun instagram Sunan, Ayah dari selebgram Salmafisunan ini mengunggah story seperti berada di ruang perawatan sebuah rumah sakit. Di sampingnya
“Besok kami akan buat laporan dan prescon. Kami sudah dapat nama terduga pelaku oknum ketum partainya.”
Demikian unggahan pengacara kondang Sunan Kalijaga melalui akun instagram pribadinya @sunankalijaga_sh pada Kamis (3/10) malam. Dikutip merdeka.com dari akun instagram Sunan, Ayah dari selebgram Salmafisunan ini mengunggah story seperti berada di ruang perawatan sebuah rumah sakit.
Di sampingnya terdapat kasur dan gorden rumah sakit dengan seorang perempuan yang bagian wajahnya ditutupi stiker oleh Sunan.
Saat dikonfirmasi terkait unggahan itu, Sunan hanya menjawab pihaknya telah membuat laporan polisi. Perempuan yang bersamanya dalam unggahan disebut-sebut sebagai korban penganiayaan seorang Ketua Umum Partai Politik (Parpol).
“Tadi malam kami sudah buat laporan di Polda Metro Jaya,” kata Sunan melalui pesan elektronik, Jumat (4/10).
Sayangnya, Sunan belum membocorkan siapa nama ketua umum parpol tersebut. Termasuk inisial terduga pelaku.
Ia hanya mengungkapkan akan menggelar konferensi pers. “Besok kami akan buat laporan dan prescon. Kami sudah dapat nama terduga pelaku oknum ketum partainya,” tulis Sunan.
Seorang sumber merdeka.com mengatakan, korban merupakan istri siri terduga pelaku.
Lima Hari Berlalu
Waktu berjalan. Lima hari kemudian atau tepatnya pada Selasa (8/10) awak media kembali mengonfirmasi terkait terduga pelaku penganiayaan yang disebut Sunan merupakan Ketum Parpol.
Sayangnya, Sunan masih enggan membeberkannya. Saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Selatan, sambil berlalu Sunan hanya mengatakan akan dicari waktu untuk konferensi pers.
“Itu nanti akan kami sampaikan dijumpa pers, pastinya. Nanti kita akan cari waktu lah. Kalau untuk laporan kebetulan Pak Nahak yang bikin laporan,” kata Sunan kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (8/10).
Ia meminta untuk sabar menunggu waktu pasti dirinya akan mengungkapkan semuanya itu kepada publik.
“Jadi tunggu saja waktunya, biar semuanya clear, tunggu saja waktunya kita akan press conference,” tegasnya.
Sunan pun hanya bisa memastikan untuk kondisi korban yang diduga dilakukan aniaya tersebut dalam kondisi baik.
“Semuanya baik, semuanya baik. Semuanya baik. Nanti kita akan press conference ya,” singkatnya.