POLITIK, Smart24Update.com – Pengamat Hukum dari Universitas Indonesia (UI), Chudry Sitompul, menegaskan bahwa stabilitas politik dan keamanan adalah faktor kunci untuk mewujudkan visi besar pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto. Ia menekankan pentingnya hal ini dilakukan di tengah berbagai tantangan global seperti perubahan iklim, krisis pangan, dan situasi geopolitik yang semakin rumit.
“Stabilitas politik dan keamanan yang kuat akan memungkinkan agenda pemerintahan dapat terlaksana dengan baik. Selain itu, dengan penguatan TNI-Polri dan pengembangan diplomasi strategis, Indonesia berada di jalur yang benar untuk menjadi negara yang berdaulat dan maju, menuju cita-cita Indonesia Emas 2045,” ujar Chudry dalam keterangan yang diterima di Jakarta pada Jumat.
Ia juga berpendapat bahwa fokus pemerintah pada koordinasi yang solid antara lembaga-lembaga strategis sangat tepat untuk memastikan keamanan nasional.
Terkait dengan hal itu, Chudry percaya bahwa urusan politik dan keamanan akan dikelola dengan baik di bawah kepemimpinan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan.
“Dengan memisahkan isu hukum dari politik dan keamanan, Kemenko Polkam seharusnya dapat berkonsentrasi penuh pada pemeliharaan ketertiban dan stabilitas nasional,” tambahnya.
Chudry menilai bahwa Kemenko Polkam memiliki peran penting dalam mengawal kebijakan strategis Presiden Prabowo Subianto, termasuk penguatan TNI-Polri dan modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista).
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa Kemenko Polkam juga perlu fokus pada diplomasi strategis dan penanganan isu penting seperti reformasi birokrasi dan keamanan siber.
Ia mencatat bahwa Presiden Prabowo telah menekankan pentingnya reformasi politik dan birokrasi yang efisien, sesuai dengan misi Asta Cita pemerintahan.
“Budi Gunawan dan timnya diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memastikan keamanan dan stabilitas politik di tengah dinamika global yang penuh ketidakpastian,” ungkapnya.
Sebelumnya, pada Selasa (22/10), Menko Polkam Budi Gunawan menegaskan bahwa program kerja kementeriannya selaras dengan delapan program utama atau Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Khususnya untuk program-program yang diharapkan memberikan hasil cepat, delapan program prioritas tersebut menjadi perhatian kita ke depan,” kata Budi saat ditemui di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat.
Ia menjelaskan bahwa Kemenko Polkam akan fokus pada penguatan pertahanan dan penciptaan stabilitas politik yang baik di dalam negeri, serta memantau dinamika geopolitik yang terjadi di luar Indonesia. (Zilong)