Korban Tewas Ledakan Truk BBM di Nigeria Capai 181 Orang, Pemerintah Bentuk Tim Investigasi
Suara.com - Sebanyak 181 orang meninggal dunia akibat ledakan truk tanksi bahan bakar (BBM) di Negara Bagian Jigawa, Nigeria menurut laporan media Anadolu, Rabu (23/10/2024). Gubernur Jigawa Umar Namadi mengatakan, imbas adanya peristiwa tragis itu membuat perhatian serius dari Presiden Bola Tinubu, bahkan langsung melakukan pertemuan di wilayah Abuja. Menurut dia, ada juga aebanyak 210
News – Sebanyak 181 orang meninggal dunia akibat ledakan truk tanksi bahan bakar (BBM) di Negara Bagian Jigawa, Nigeria menurut laporan media Anadolu, Rabu (23/10/2024).
Gubernur Jigawa Umar Namadi mengatakan, imbas adanya peristiwa tragis itu membuat perhatian serius dari Presiden Bola Tinubu, bahkan langsung melakukan pertemuan di wilayah Abuja.
Menurut dia, ada juga aebanyak 210 keluarga terdampak oleh ledakan truk BBM.
“Saya datang untuk menyambut Presiden Tinubu kembali dari cuti tahunan dan untuk memberi tahu beliau tentang insiden tragis di Jigawa,” kata Namadi kepada wartawan.
Baca Juga: Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
Ledakan yang terjadi pada 15 Oktober di Majia, sebuah kota di Wilayah Pemerintah Lokal Taura itu menyebabkan 80 orang dirawat di rumah sakit dengan berbagai tingkat cedera.
Namadi menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung para korban dan keluarga mereka selama masa sulit ini.
Ia menekankan bahwa pemerintah negara bagian menanggung biaya pengobatan korban dan telah meluncurkan intervensi untuk membantu keluarga yang membutuhkan.
Sebagai tanggapan terhadap tragedi tersebut, sebuah komite tingkat tinggi telah dibentuk untuk menyelidiki penyebab utama ledakan dan memberikan rekomendasi langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang.
Kecelakaan tersebut terjadi ketika sebuah truk pengangkut bahan bakar dari Kano menuju Nguru di Negara Bagian Yobe meledak di Majia, dan menyebabkan kerusakan besar. [Antara].
Baca Juga: Pengakuan Anak Palestina Gendong Adik Terluka, Cari Bantuan Untuk Pengobatan Agar Bisa Tetap Hidup