Hari Terakhir Pawai Natura Milad ke-120 Pondok Pesantren Suryalaya Hadirkan 3.000 Peserta

3 minutes reading
Tuesday, 2 Sep 2025 12:19 0 6 Admin

Tasikmalaya, MadiunDaily.com – Pawai natura hari kesembilan yang digelar Selasa, 2 September 2025 menjadi penutup rangkaian pawai dalam peringatan Milad ke-120 Pondok Pesantren Suryalaya, Kabupaten Tasikmalaya. Lebih dari 3.000 peserta tumpah ruah mengikuti kegiatan akbar ini, menghadirkan suasana meriah sekaligus penuh semangat kebersamaan.

Ribuan peserta tersebut berasal dari berbagai lembaga di bawah naungan Yayasan Serba Bakti Suryalaya, mulai dari TK/PAUD/Kober, sekolah dasar, SMP, SMA/SMK, hingga perguruan tinggi. Tak ketinggalan jamaah pengajian tradisional, santri Inabah, dan alumni Latifah Mubarokiyah juga turut serta memberikan warna tersendiri dalam pawai terakhir ini.

Panitia pelaksana, Kamaludin, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kegiatan sejak awal hingga akhir. “Alhamdulillah kegiatan natura dari hari pertama hingga hari kesembilan berjalan sesuai harapan. Semua ini berkat kerja sama panitia di berbagai bidang serta dukungan penuh dari para peserta. Kami ucapkan terima kasih atas partisipasi dan kebersamaan semua pihak,” ujarnya.

Ketua Umum Yayasan Serba Bakti Suryalaya, Drs. H. Denny, menegaskan bahwa semangat dan kekompakan yang ditunjukkan peserta merupakan bukti kuatnya ikatan antar-lembaga di lingkungan pesantren.
“Perhatian yang ditunjukkan sungguh luar biasa. Setiap lembaga menghadirkan kreativitas dan kekompakan yang patut diapresiasi. Semoga Milad ke-120 ini tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga momentum memperkuat semangat kebersamaan dan perjuangan dalam meningkatkan kualitas lembaga pendidikan Suryalaya,” katanya.

Dukungan juga datang dari pimpinan perguruan tinggi. Rektor IAILM, Dr. H. Asep Salahudin, bersama Ketua STIELM, Dr. Khozin, sepakat bahwa Milad ini adalah tonggak penting bagi kebangkitan Suryalaya.
“Pondok Pesantren Suryalaya bukan hanya pusat pendidikan agama, tetapi juga tempat menanamkan nilai kebangsaan. Milad ke-120 menjadi momentum untuk meneguhkan kembali khittah yang diwariskan Pangersa Abah Anom: Amalkan, Amankan, dan Lestarikan ajaran TQN (Tarekat Qodiriyah Naqsyabandiyah) Pontren Suryalaya. Kami optimistis, di bawah kepemimpinan KH. Ahmad Masykur Firdaus Arifin, Suryalaya akan terus maju dan berkembang,” ungkap keduanya.

Sementara itu, Bendahara Umum Milad ke-120, Hj. Nia, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan seluruh rangkaian pawai. “Alhamdulillah semua berjalan lancar, peserta antusias, dan suasana tetap terkendali. Kami juga berterima kasih atas dukungan ikhwan dan seluruh pihak yang telah menyukseskan acara ini,” ucapnya.

Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Latifah Mubarokiyah, H. Asep Samsudin, turut menekankan peran penting alumni dalam menjaga keberlangsungan pesantren.
“Sebagai alumni, kami bangga dengan terselenggaranya Milad ini. Keberhasilan seorang alumni bukan hanya ketika menempuh pendidikan, tetapi juga saat mampu memberikan kontribusi kembali untuk almamater. Itulah wujud bakti kami kepada Pondok Pesantren Suryalaya,” tegasnya.

Walau pawai natura resmi berakhir, rangkaian Milad ke-120 Pondok Pesantren Suryalaya masih akan dilanjutkan dengan berbagai agenda lain, baik keagamaan maupun kebudayaan. Perayaan ini diharapkan menjadi sarana mempererat ukhuwah, melestarikan ajaran Tarekat Qodiriyah Naqsyandiyah (TQN) Pontren Suryalaya, serta meneguhkan langkah Pondok Pesantren Suryalaya menuju masa depan yang lebih maju, berdaya saing, dan bermartabat. (*)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA