Generasi Muda Bangka Belitung Siap Dukung Hilirisasi Tambang Nasional

2 minutes reading
Wednesday, 27 Aug 2025 14:52 0 5 Editor

Sosialisasi MediaMIND 2025 di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi wadah bagi generasi muda untuk menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung hilirisasi pertambangan nasional.

Mahasiswa dari sembilan perguruan tinggi di Bangka Belitung kompak menyuarakan dukungan terhadap program hilirisasi yang juga menjadi bagian dari Asta Cita Presiden.

Abdul mahasiswa Institut Pahlawan 12, menilai bahwa Indonesia memiliki kekayaan sumber daya mineral yang besar, namun kerap hanya diekspor dalam bentuk mentah.

Menurutnya, Indonesia harus lebih gencar mengolah produk mineral di dalam negeri dan mengekspornya dalam bentuk produk jadi

“Kenapa kita harus ekspor mentah? Indonesia harus bisa mengolah mineral di dalam negeri dan mengekspornya dalam bentuk produk jadi. Dengan begitu, penerimaan negara lebih besar dan menguntungkan perekonomian nasional,” kata Abdul dalam sosialisasi MediaMIND 2025 di Gedung Graha Timah, Selasa (26/7/2025)

Ia juga menegaskan bahwa tantangan dari sisi investasi dan kualitas sumber daya manusia (SDM) masih harus dihadapi.

“Memang tantangan yang dihadapi Indonesia masih berat, mulai dari dana hingga kualitas SDM. Kami sebagai generasi muda Bangka Belitung berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan diri agar bisa berkontribusi lebih besar di masa depan,” ujarnya.

Adapun, dia menyadari bahwa MIND ID melalui PT Timah Tbk telah konsisten dalam hilirisasi dengan mengoptimalkan empat proyek strategis yang dirancang untuk mentransformasi timah dari komoditas tambang menjadi produk bernilai tambah tinggi.

Empat proyek tersebut mencakup pengembangan bahan baku kimia timah untuk industri film konduktif dan semikonduktor, produk intermediate timah untuk aditif industri, aditif utama berbasis timah untuk PVC, serta solder timah untuk memenuhi kebutuhan industri elektronik.

Di samping itu, Rizky, mahasiswa Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung, menuturkan bahwa pertambangan nasional memiliki peluang besar untuk semakin modern dengan dukungan teknologi.

Dia menilai, sistem informasi yang didukung oleh infrastruktur telekomunikasi di Indonesia dapat menjadi basis penting untuk pengembangan industri pertambangan yang lebih maju.

“Ke depan, saya ingin bisa memperkuat inovasi teknologi yang bisa diimplementasikan di pertambangan. Dengan pemanfaatan teknologi yang masif, pertambangan Indonesia mampu memberikan nilai tambah lebih besar bagi perekonomian,” ujar Rizki.

Dalam keterangannya, Corporate Secretary MIND ID Pria Utama menyampaikan kehadiran para mahasiswa dalam sosialisasi ini menunjukkan bahwa generasi muda siap mengambil peran dalam pengembangan sektor pertambangan.

MediaMIND 2025 sendiri dirancang sebagai ruang untuk menambang seluruh potensi pemikiran melalui karya reportase dan jurnalistik yang membangun bagi masa depan Indonesia.

“Semangat yang disampaikan tentu merupakan modal penting bagi masa depan industri pertambangan Indonesia. Dan semangat ini harus selalu dijaga, dan harus selalu diperkuat demi Indonesia Emas 2045,” pungkas Pria.

Artikel ini juga tayang di vritimes

LAINNYA