Memelihara kucing memang menghadirkan kebahagiaan tersendiri di rumah. Tapi, salah satu tantangan terbesar sebagai pawrent adalah menjaga area litter box tetap bersih dan bebas bau. Di sinilah pentingnya memilih pasir kucing yang tepat, terutama pasir kucing zeolite yang kini semakin banyak direkomendasikan.
Artikel ini akan membantu kita memahami kenapa pasir kucing zeolite jadi pilihan favorit, bagaimana memilihnya, serta rekomendasi produk yang bisa mempermudah hidup kita sebagai pemilik kucing. Yuk, simak sampai akhir!
Pasir kucing zeolite adalah jenis pasir kucing yang terbuat dari batuan mineral alami bernama zeolite. Zeolite memiliki kemampuan menyerap cairan dan bau yang sangat baik, menjadikannya salah satu pilihan populer untuk menjaga litter box tetap higienis dan nyaman bagi kucing.
1. Kemampuan menyerap tinggi: Zeolite mampu menyerap urine dan bau tak sedap dengan cepat.
2. Tidak menggumpal, tapi tetap bersih: Jenis ini memang tidak menggumpal seperti clay litter, tapi tetap mudah dibersihkan.
3. Hemat dan tahan lama: Karena daya serapnya tinggi, kita tidak perlu sering mengganti seluruh isi litter box.
4. Ramah lingkungan: Zeolite merupakan bahan alami yang aman bagi lingkungan.
Bau menyengat dari litter box bukan cuma mengganggu penghuni rumah, tapi juga bisa membuat kucing enggan menggunakan kotak pasirnya. Jika ini terjadi, kucing bisa buang air sembarangan dan tentu saja ini menambah PR kita.
Bau yang muncul biasanya berasal dari amonia pada urine kucing. Nah, di sinilah keunggulan pasir kucing zeolite yang bisa menetralkan bau tersebut secara alami dan cepat. Tapi tentu, efektivitasnya juga bergantung pada frekuensi pembersihan dan kualitas pasir yang digunakan.
Agar tidak salah pilih, berikut beberapa tips yang bisa kita pertimbangkan sebelum membeli pasir kucing zeolite:
Beberapa kucing lebih menyukai butiran yang halus karena lebih nyaman di kaki mereka. Tapi, butiran besar biasanya lebih minim debu dan tidak mudah terbawa keluar dari litter box.
Beberapa produk pasir kucing zeolite dilengkapi aroma atau tambahan anti-bacterial. Pastikan kucing kita tidak alergi terhadap bahan tambahan tersebut.
Debu berlebih bisa menyebabkan gangguan pernapasan, baik pada kucing maupun kita sebagai pemilik. Pilih pasir yang diklaim “low dust”.
Jika kita baru pertama kali mencoba pasir kucing zeolite, beli dalam jumlah kecil dulu untuk melihat apakah kucing kita cocok.
Kalau kita mencari solusi lengkap untuk masalah bau pada litter box, Deo-toilet dari Unicharm Indonesia bisa jadi pilihan yang tepat. Sistem ini bukan hanya mengandalkan pasir kucing zeolite, tapi juga menghadirkan teknologi penyaringan bau ganda.
1. Menggunakan pasir zeolite khusus yang tahan hingga 1 bulan tanpa bau.
2. Dilengkapi sheet penyerap urine 99.99% Anti Bakteri, membuat area toilet tetap kering.
3. Permukaan underpad berwarna putih, memudahkan memeriksa kesehatan kucing melalui warna urin.
4. Menggunakan pasir zeolite yang mampu mengurangi sampah sampai 58% daripada pasir lainnya.
5. Tidak mudah menempel di tapak kaki kucing.
Desain praktis dan aesthetic.
Deo-Toilet adalah contoh bagaimana pasir kucing zeolite bisa bekerja maksimal jika dikombinasikan dengan sistem yang dirancang khusus untuk mengatasi bau.
Agar hasil maksimal, berikut tips menggunakan pasir kucing zeolite:
1. Isi litter box dengan pasir.
2. Aduk pasir secara berkala agar zat penyerap tetap aktif.
3. Ganti sheet penyerap urine (jika pakai sistem seperti Deo-toilet) setiap 1 minggu.
4. Bersihkan litter box secara rutin minimal seminggu sekali.
Menjaga kenyamanan kucing dan kebersihan rumah bisa dimulai dari hal sederhana: memilih jenis pasir kucing yang tepat. Dengan keunggulannya dalam menyerap bau dan daya tahan tinggi, pasir kucing zeolite menjadi pilihan cerdas untuk para pawrent.
Bersama produk seperti Deo-toilet dari Unicharm Indonesia, pengalaman memelihara kucing jadi lebih menyenangkan, bersih, dan bebas repot!
Coba pasir kucing zeolite dari Unicharm Indonesia dengan Deo-Toilet dan rasakan sendiri perbedaannya. Kucing senang, rumah pun tetap harum.
Artikel ini juga tayang di vritimes