SPORT,Smart24update.com –Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, mengonfirmasi bahwa FIFA telah menetapkan bahwa pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain akan tetap diadakan di Indonesia. Ia menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk menggelar pertandingan yang dijadwalkan pada 25 Maret 2025 di lokasi lain.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Dito setelah dilantik kembali sebagai Menpora dalam kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 21 Oktober. “FIFA telah memastikan pertandingan akan berlangsung di Indonesia. Jika tidak, berarti mereka memilih untuk walk out,” jelas Dito.
Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan kekhawatiran mereka terkait perlakuan warganet dan penggemar Indonesia. Mereka mengalami serangan yang cukup agresif di media sosial, dengan akun mereka mendapat banyak serangan dari netizen Indonesia, terutama setelah hasil imbang 2-2 yang didapat Timnas Indonesia pada 10 Oktober lalu.
BFA juga melaporkan bahwa beberapa serangan tersebut bersifat pribadi terhadap pemain, bahkan termasuk ancaman pembunuhan. Mereka mengutuk keras tindakan tersebut dan mempertimbangkan untuk memindahkan lokasi pertandingan Indonesia vs Bahrain ke tempat netral di AFC dan FIFA.
Namun, Dito menegaskan bahwa keamanan tim Bahrain selama pertandingan di Indonesia akan menjadi prioritas utama bagi pemerintah. “Kami memastikan bahwa tim Bahrain tidak akan menghadapi ancaman dan keamanan mereka terjamin selama berada di Indonesia,” ujarnya.
Dito menambahkan, jika Bahrain merasa tidak aman untuk bermain di Indonesia, mereka akan dianggap memilih untuk walk out. Ia merujuk pada pernyataan FIFA yang menegaskan bahwa tidak ada alasan bagi tim Bahrain untuk menolak untuk bertanding di Indonesia. “FIFA telah menyatakan bahwa pertandingan harus dilaksanakan di Indonesia. Jika tidak, itu berarti mereka menang WO,” tegasnya.
Sebelumnya, asosiasi sepak bola Bahrain telah mengajukan permohonan untuk memindahkan venue pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Indonesia, yang awalnya direncanakan di Indonesia, ke negara lain, dengan alasan kekhawatiran akan keselamatan mereka.(Palabatu27)